Budaya dan seni Tradisi adalah merupakan peninggalan Leluhur.Salah
satunya adalah Seni Tradisi Kuda kepang yang perkembangannya kian
menjamur ,Dengan bentuk dan dan kreasi penyajian yang berbeda pada
setiap kelompok seni ini.Sepantasnyalah kita sebagai generasi penerus
untuk melestarikannya,Dan dengan dukungan dari berbagai media membuat
Kesenian ini semakin berkembang hingga ke luar Propinsi Jawa.
Berkembangnya seni tradisi Kuda kepang tenyata tidak semua kalangan bisa
menyikapi dan menerima dengan baik dari pementasan Kuda kepang
ini.Bahkan dari beberapa Ulama ada yang mengatakan kalau Kuda kepang
cenderung mengarah pada kesyirikan.Tetapi menurut saya pandangan itu
hanya melihat sepihak tanpa ada pendalaman informasi secara jelas dari
pihak yang berperan langsung pada kelompok seni ini.
Pertunjukkan Kuda kepang dalam prakteknya memang terlihat seperti
berkaitan erat dengan dunia Mistis. Karena pandangan yang saya anggap
keliru itu saya ingin menguraikan apa sebenarnya yang terjadi di balik
pementasan seni tradisi Kuda kepang ini.Dan kebetulan saya sendiri cukup
lama terlibat lansung sebagai Pembina dan Peng-koordirnir pada seni
budaya ini.
Mungkin kalau pada tahun 80an seni kuda kepang ini betul-betul mistis
dalam prakteknya.Tetapi untuk saat sekarang sepertinya hal itu tidak ada
lagi.Karena pada masa sekarang kuda kepang lebih mengedepankan
kemewahan tampilan dan kreasinya.Jadi menurut saya tidak ada bukti yang
menunjukkan pada arah kesyirikan.
Lantas kenapa terdapat semacam Dupa kemenyan,sesaji pada setiap pementasannya?
Pembakaran Dupa pada awal pertunjukkan adalah merupakan bagian atau
season dari pertunjukkan,atau juga sebagai langkah Doa pada Allah swt
supaya dalam pertunjukannya bisa berjalan lancar tanpa ada halangan
apapun.dan itu juga merupakan media Pemanis dari sebuah
pementasannya.Dan inipun tidak bertentangan dengan agama Islam.Sedangkan
bunga dan minyak wangi disini juga merupakan kelengkapan penyajian
supaya terlihat menarik di mata penonton.Sebagai kelompok seni peran
adalah wajib membuat penonton terkesan dengan pementasannya,dan itu
semua adalah bagian dari tujuannya .
Benarkah Atraksinya itu Kerasukan? Bisa ya bisa tidak.
Atraksi yang di suguhkan pada pementasan Kuda kepang memang seperti benar-benar kerasukan.
Sekali saya tegaskan ini adalah seni peran ataupun hiburan,yang terlihat
seperti kerasukan itu hanyalah sebuah akting yang wajib dimiliki oleh
semua anggota penari Kuda kepang.Tentang keahlian dalam beratraksi itu
memang sebelumnya sudah melalui latihan-latihan khusus dari pribadi
penari masing-masing,Biasanya penari tersebut berlatih dengan mengikuti
semacam perguruan silat dan yang sejenisnya.Jadi tidak ada unsur
mengundang dan memasukan roh dalam tubuhnya.Itu betul murni keahlian
yang dilatihnya sejak lama.untuk meyakinkan penonton ,dibuatlah matanya
terlihat melotot dengan pandangan kosong .Dan seringkali setelah masuk
ke tobong-nya kembali mereka tertawa sendiri,dengan apa yang sudah di
perankannya tadi.
Dalam satu pementasan Kuda kepang ,dalam empat sudut tempat dalam arena
pasti di jaga semacam Pawangnya.Bopo ataupun Pawangnya yang bertugas di
setiap sudut ini sebenarnya malah mereka yang tidak sepenuhnya mengerti
dari Kuda kepang .Mereka boleh dikatakan hanya pemain figuran ,dan
untuk peran ini biasanya dicari orang yang bertubuh besar supaya bisa
terkesan seram dan menarik di mata penonton.Dan tugasnya adalah
mengawasi gerak-gerik penari yang sedang melakukan peran kerasukan,jika
terlihat di wajahnya seperti mau tertawa maka dengan segera pawing ini
merangkul dan membawanya masuk tobong untuk menghindari pementasan ini
mentah karena penari tidak sempurna dalam perannya.
Kenapa kadang-kadang penonton ikut terjungkal sepeti juga kerasukkan?
Sebuah seni atraksi baik itu sulap dan termasuk juga Kuda kepang,akan
terlihat menarik jika melibatkan penonton dalam arena
pertunjukkan.Sebuah Sabetan Pecut yang di tujukan pada penari ,tiba-tiba
penonton yang di dekatnya ikut terjungkal.Sangat terlihat bagus bagi
penonton dan seakan Pecut itu mengandung kekuatan mistik yang
besar.Sekali ini hanya trik dari pementasan.
Bagaimana yang sebenarnya?
Sebelum pementasan di mulai,para penari Kuda kepang ini sudah
mempersiapkan beberapa temannya untuk ikut ambil bagian dalam
atraksinya.Dan rahasia ini betul-betul di jaga sehingga antara penari
dan peran penonton yang ikut dalam atraksi tadi terkesan tidak pernah
saling kenal.
Dengan penjelasan di atas , mungkin bisa sebagai bukti kalau Kuda kepang
yang sekarang tidak bisa begitu saja di klaim sebagai seni yang
mengarah pada Kesyirikan.Intinya Kelompok Seni hiburan Kuda kepang
sekarang lebih fokus pada Kreasi tampilan ,dengan penggabungan dari
bermacam alat musik modern.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada segenap Anggota aktif dan non aktif dari kuda kepang “Arjo Budoyo” ,juga Anggota Campursari “Laras Iromo” beserta “ Paguyuban Reognya” di Kuala enok-Tanah merah-INHIL RIAU,teruslah berkreasi semoga semakin maju.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar